Rossi, Sang Penakluk Philip Island

 

PHILLIP ISLAND - Pupus sudah ambisi Valentino Rossi menjuarai MotoGP 2016. Pembalap Movistar Yamaha itu tak bisa lagi mengejar perolehan poin milik rider Repsol Honda, Marc Marquez.

Hingga seri ke-15, keduanya berjarak 77 angka. Sisa tiga balapan di musim ini tak bisa lagi dimanfaatkan Rossi untuk mengejar ketertinggalan. Namun pembalap berusia 37 tahun itu berpeluang mengamankan status runner up. Perjuangannya bakal melewati tiga lokasi balapan dan Rossi harus memulainya di Sirkuit Phillip Island, Australia, 21-23 Oktober 2016.

Sepanjang sejarah GP Australia, Rossi tercatat sebagai pembalap yang paling sering naik podium tertinggi. Hingga kini ia sudah delapan kali menang dan prestasinya itu mengalahkan pembalap tuan rumah, Casey Stoner dengan enam kemenangan serta Mick Doohan dengan empat kemenangan.

Gelar juara GP Australia pertama kali direbut Rossi pada musim balap 1998 lalu. Tampil di ajang Moto2, Rossi jadi yang tercepat dengan torehan waktu 40 menit 6.135 detik.

Setahun berikutnya, podium tertinggi masih diamankan Rossi. Tapi saat itu ia jadi juara dengan catatan waktu yang lebih lambat, 42 menit 9.271 detik.

Pada tahun 2000, Rossi naik ke kelas MotoGP namun dirinya gagal memenangkan balapan di Negeri Kangguru. Meski demikian, ia bisa membayar kegagalannya itu dalam lima tahun beruntun. Dari 2001-2005, Rossi selalu merajai lintasan 4,4 km ini.

Dimulai pada musim balap 2001. Ketika itu Rossi memimpin balapan dengan dibuntuti dua pembalap asal Italia lainnya, Max Biaggi dan Loris Capirossi. Setahun berikutnya ia menang lagi dan unggul sembilan detik dari Alex Barros yang finis sebagai runner up.

Pada 2003, Rossi juara dengan mengalahkan Loris Capirossi (posisi dua) dan Nicky Hayden (posisi tiga). Lalu pada 2004, ia harus bersaing ketat dengan Sete Gibernau. Di garis finis Rossi hanya unggul tipis 0,097 detik dari pembalap Honda tersebut.

Tahun 2005, Rossi kembali melewati pertarungan ketat. Kali ini giliran Hayden yang mengganggu aksi The Doctor. Namun pembalap kebangsaan Amerika Serikat itu dipaksa menyerah dengan ketertinggalan waktu 1,007 detik.

Setelah itu Rossi tak lagi merajai Sirkuit Phillip Island. Delapan tahun beruntun dirinya gagal menginjak podium tertinggi. Rossi kalah dari Marco Melandri, Casey Stoner dan Jorge Lorenzo. Bahkan enam edisi balapan, Rossi harus mengakui kecepatan Stoner yang melaju dengan motor Ducati dan juga Honda.

Source : www.sindonews.com